Jumat, 25 Februari 2011

teknik dasar permainan bola basket

Secara garis besar permainan bola basket dimainkan dengan menggunakan beberapa teknik dasar, yaitu memegang, mengoper, dan menangkap bola(passing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting). Ketiga teknik dasaar tersebut kemudian dikembangkan menjadi beberapa teknik gerakan lanjutan.

1. teknik memegang bola

teknik memegang bola adalah teknik paling dasar dalam sebuah permainan bola basket. Teknik memegang bola, yaitu sikap tangan membentuk mangkok besar, dengan teknik memegnag sebagai berikut.
a. kedua jari-jari dibuka lebar.
b. kedua telapak tangan merapat pada bola.
c. kedua siku tangan agak ditekuk dan mengarah kebagian luar atas serta agak jauh dari badan.
d. memegang bola didepan dada.

2.melempar dan menangkap bola

teknik melempar bola atau passing adalah teknik melempar bola yang bertujuan memberikan bola pada teman atau rekan satu tim. teknik melempar bola dapat dilakukan dengan beberapa jenis teknik seperti dibawah ini.



a. melempar dengan dua tangan searah dada (chest pass)

teknik mengoper chest pass ini dilakukn bertujuan untuk mengoper bola dengan jarak dekat. teknik ini dapat dilakukan dengan cara.
1). pengaturan posisi berdiri menghadap sasaran operan.
2). kedua lutut sedikit ditekuk serta kedua tangan memegang bola di depan dada.
3). pandangan diarahkan pada tujuan lemparan.
4). badan sedikit dicondongkan.
5). langkahkan satu kaki kedepan, lalu lemparkan bola dengan mendorong dari dada kearah depan sambil meluruskan kedua siku.
6). diakahiri dengan meluruskan kedua lengan selebar bahu, telapak tangan menghadap keluar, pandangan diarahkan pada lepasnya bola.
pada saat melakukan teknik dasar ini tak jarang kita sering melakukan kesalahan. kesalahan-kesalahan tersebut diantaranya.
1). badan kaku saat melakukan lemparan dan lecutan tangan kurang
2). pada sikap akhir, telapak t5angan tidak mengarah keluar.
3). bola yang di pegang terlalu ke belakang, serta kedua siku tidak lurus.

b. lemparan satu lengan diatas kepala (Zeppelin pass)
gerakan zeppelin pass bertujuan untuk mengoper jarak jauh dengan teknik menguasai bola satu lengan lurus diatas kepala.
gerakan ini dapat dilakukan dengan cara melecutkan telapak tangan dengan jari-jari tangan dibuka lebar atau direnggangkan, kemudian mengoper pada teman satu tim.

c. lemparan bawah (ground pass)
ground pass dapat dilakukan dengan dua atau satu tangan mengayun kearah teman. pada gerakan ini bola menggelinding diatas lantai.


d. operan pantulan (bounce pass)

bounce pass merupakan teknik mengoper bola dengan memantulkan dulu bola ke lantai. tujuannya untuk menghindari penjagaan dari pihak lawan yang melakukan penjagaan.
gerakan ini dilakukan dengan diawali pengaturan posisi berdiri mengarah pada sasaran dengan kedua kaki di buka lebar selebar bahu, lutut di tekuk, badan condong ke depan, pandangan mengarah ke sasara, serta kedua tangan memegang bola. kemudian bersamaan dengan melangkahkan satu kaki kedepan, dorong bola dengan kedua tangan kearah depan bawah sambil kedua siku diluruskan. kemudian, pergelangan tangan dilecutkan dan didorong dari bahu yang kuat. gerakan ini diakhiri dengan kedua tangan lurus kedepan bawah dan diikuti dengan langkah kai.
akan tetapi pada saat kita melakukan gerakan ini tidak jarang kita melakukan kesalahan berikut.
1). lemparan tidak ditolakkan, tapi di banting.
2). daerah pantulan terlalu dekat atau terlalu jauh.
3). kekuatan tolakan dan kedua tangan tidak sama.


e. lemparan dari atas kepala (overhead pass)

overhead pass merupakan teknik mengoper dengan dua tangan dari atas kepala. teknik ini bertujuan untuk menghindari jangkauan tangan dari pihak penjaga tim lawan. teknik ini dilakukan diawali dengan melakukan lemparan dari atas kepala. pemain harus mengatur posisi berdiari menghadap kearah sasaran, kedua kaki dibuka lebar, serta kedua tangan memegang bola.
selanjutnya, angkat kedua tangan keatas agak melenting kebelakang, bersamaan melangkahkan kaki8 satu langkah, bola dilemparkan dari belakang ke depan, kemudian diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan.



3. menangkap bola

teknik menangkap bola pada permainan bola basket, pada adasarnya mempergunakan kedua tangan yang dijulurkan kedepan serta telapak tangan direnggangkan untuk mrngarah pada datangnya bola. kemudian bola tersebut ditangkap oleh kedua tangan.
untuk meredam bola, tarik bola kearah dada dengan cara membengkokkan siku-siku atau mengoper hampir mendekati dada.

4. teknik menggiring ola(dribling)
dribling merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bola basket. teknik dribling ini merupakan teknik dasar yang sangat penting. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan. gerakan ini baik dilakukan di tempat, sambil berjalan, atau pun sambil berlari. teknik gerakan ini memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk mencari peluang arah serangan, menerobos pertahanan lawan, memperlambat tempo permainan, serta mendekati ring lawan.
pada saat melakukan dribling diusahakan kepala jangan menunduk. sentuh bola dengan jari-jari tangan sambil memantul-mantulkan bola kira-kira setinggi dada.

5. teknik menembak (shooting)
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
adapun langkah-langkah shooting dengan menggunakan satu tangan yaitu sebagai berikut.

a. berdiri dengan kedua kaki sedikit di bengkokkan, kaki kiri berada di depan, sedangkan kaki kanan dibelakang. lengan sebelah kanan berada di arah depan atas kepala, sikut menghadap kedepan, tangan kiri dijadikan sebagai penahan bola.
b. kedua lutut diluruskan bersama-sama, lalu lepaskan tangan sebelah kiri dari bola dan sebelah kanan mendorong bola kearah ring sehingga laju bola membentuk para bola.
c. untuk mendorong bola ujung jari-jari tangan agar digerakan lebih kuat. akhiri gerakan dengan posisi badan tegak serta telapak tangan menghadap kearah bawah serta berat badan berada didepan.


teknik menembak selanjutnya adalah menggunakan dua tangan. adapun langkah-langkah yang dilakukan, yaitu sebagai berikut.
a. posisi berdiri dengan kedua kaki sejajar dan dibuka selebar bahu. lutut agk dibengkokkan dan kedua tangan memegang bola yang berada di depan atas kepala.
b. siku tangan keduanya dibengkokkan dengan mengarah kedepan, pandangan mengarah ke ring melalui bagian bawah bola.
c. pada saat menembak gerakan tangan sama dengan gerakan melakukan tembakan satu tangan.


6. tembakan melayang (lay up)

Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang. menembak lay up dapat dilakukan dari sisi kanan ataupun kiri. pemain yang melakukan lay up dari kanan menembak menggunakan tangan kanan dan jika melakukan dari kiri maka ia menembak menggunakan tangan kiri. tolakan kaki pun harus berlawanan. jika tolakan dengan kaki kiri, maka tembakan oleh tangan kanan begitu pun sebaliknya.
langkah selanjutnya diawali dengan bergerak menangkap bola sambil melayang dan melompat kedepan. kemudian tangkapan dilakukan menggunakan tangkapan dua tangan. pada saat mendarat, lakukan langkah pendek kedepan, kemudian menolak keatas sambil mengangkat bola didepan keatas. setelah mencapai titik lompatan tertinggi, tembakan bola ke ring basket dengan satu tangan dibantu pergelangan tangan. kemudian, mendarat dibawah ring basket dengan kedua kaki mengeper.
tidak jarang seorang pemain melakukan kesalahan dalam melakukan lay up, berikut ini kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan.
a. seorang pemain melakukan langkah pertama terlalu tinggi.
b. menerima bola tidak dalam sikap melayang.
c. pada saat melayang, kaki tidak lemas bergantung, tetapi aktif di gerakan.


7. Pivot

pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

8. teknik menombok (Slamdunk)
Slamdunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. Walaupun simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi. teknik slam dunk terbagi atas beberapa jenis gerakan, yaitu sebagai berikut.
a. walking in the air, yaitu gerakan slam dunk dengan melompat jauh dan tinggi, sehingga sepintas seperti berjalan di udara.
b. ally ops, yaitu jenis gerakan slam dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seseorang pemain yang sedang melompat. ketika melompat, pemain tersebut menangkap bola yang dioper temannya tersebut dan langsung melakukan slam dunk.

c. 360 degree dunk, yaitu gerakan slam dunk yang dilakukan dengan memutarkan badan 360 derajat.

d. tip dunk, yaitu gerakan slam dunk dimana teman melemparkan bola, tetapi tidak masuk kedalam keranjang. kemudian pemain lain melompat dan menangkap bola pantul yang tidak masuk tersebut dengan melakukan slam dunk sebelum kaki turun menginjak lantai


e. back dunk, yaitu jenis gerakan slam dunk dengan badan menghadap kearah belakng.


f. cross over dunk, yaitu jenis gerakan slam dunkdimana tangan yang satu mengoper bola ke tangan yang lain melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan gerakan slam dunk.


9. teknik rebound

rebound merupakan gerakan memantulkan kembali bola ke lapangan setelah bola mengenai simpai atau papan pantul. gerakan rebound merupakan gerakan yang wajib dikuasai oleh seorang pemain.


10. teknik inbound

teknik inbound disebut juga lemparan kedalam. teknik ini merupakan sebuah lemparan yang tujuannya peluang mencetak angka secepat mungkin. seorag pemain yang melakukan inbound, harus berada diluar area permainan yang sah, baik bola ataupun tubuh, termasuk kaki dan sepatu. tidak boleh menyentuh lapangan permainan atau bahkan dengan posisi yang tepat untuk melakukan teknik inbound, maka pemain harus menerapkan dasar-dasar teknik lemparan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar